Ceramah : Kepada Siapa Sajakah Kita Harus Taat Selain Kepada Allah dan Rasul-Nya?

Posted by

CERAMAH




DISUSUN OLEH :
NUGRAH PRATAMA
151818 / 0008077764
   
XI MIA 2
SMA NEGERI 1 GOWA
TAHUN AJARAN 2016/2017


Assalamualaikum waarahmatullahi wabarakaatuh

Alhamdulillahi robbil alamiin, nahmaduhu wanastaiinu wanastaghfiruhuwana uuddzu billahi min syururi anfusina wamin ssaayyiati a`malina...mayahdillahu fala mudhillalah waamayuddhlilhu fala haadiya lahu…Asyhadu allaa ilaaha illallah wa ashadu anna muhammadarrasulullah...allahummasalli ala ssaayidina muhammad wa ala ali sayidina muhammad... Amma ba`du.


Sebagai hamba Allah yang beriman marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehaddirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan kesehatan iman lahir dan batin kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka menghambakan diri kepada Allah SWT.

Salaawat dan salam tidak lupa kita kirimkan kepada junjungan kita Nabiyullah Muhammad SAW yang telah menngantarkan umat manusia dari peradaaban hidup yang jahiliyah menuju pada peradaban hidup yang moderen yang penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan pada saat ini. Semoga kita semua termasuk hambanya yang taat, yang berhak mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak..

Perkenankanlah saya pada kesempatan ini untuk menyampaikan ceramah agama yang berjudul : Kepada Siapa Sajakah Kita Harus Taat Selain Kepada Allah dan Rasul-Nya ?

Taat kepada Allah selaku pencipta semua ciptaan-Nya dan kepada Rasullullah saw selaku pembawa risalah yang benar dari Sang Maha Benar merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Lantas apakah hanya Allah dan Rasul-Nya yang patut kita taati?

Jama'ah yang InsyaAllah dirahmati Allah!

Kepada Siapa Sajakah Kita Harus Taat Selain Kepada Allah dan Rasul Allah?

1. Taat Kepada Kedua Orang Tua

Taat kepada orang tua merupakan suatu hal yang harus kita lakukan, karena mereka berdualah kita ada, karena mereka berdualah yang memberikan kasih sayang yang tak terhingga kepada kita menjadi tumbuh besar, dan juga karena jasa mereka berdualah kita menjadi orang yang terpilih. Al-Qur’an mengisyaratkan kepada kita untuk taat kepada mereka berdua, sebagaimana firman Allah :

وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيماً -٢٣- وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً -٢٤-

Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan kepadamu agar jangan menyembah selain Dia dan berbuat baiklah kepada kedua bapak dan ibu. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalm pemeliharaanmu, maka janganlah engkau sekali-kali mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak kedunya, dan ucpkanlah kepada keduanya perkataan yang baik” |Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhan-ku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Al-Isra’ 23-24)

Jangan sakiti orang tua kita dengan hal yang besar atau sekecil apapun. Ketahuilah, Allah swt menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua karena bakti ini adalah hal yang sulit. Apapun perintahnya, jangan pernah kita tolak. Tetaplah menjawab mereka dengan perkataan yang sejuk dan menyenangkan.

Taat Kepada Ulil Amri (
Pemimpin)

Taat kepada Ulil Amri berarti setiap umat muslim harus taat terhadap setiap pemimpinnya masing - masing selama masih dalam jalur kebenaran dan diridhai Allah SWT dan tidak menyimpang dari ajaran Islam.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An-Nisa’: 59)

Taat Kepada Para
Guru-Guru

Selian kepada kedua orang tua dan Ulil Amri (pemimpin), kita harus taat kepada guru-guru yang telah mengajari kita segala hal. Mereka bagaikan orang tua bagi kita mekipun mereka bukanlah orang yang telah membesarkan kita. Namun memberikan kasih sayangnya lewat ilmu yang telah mereka berikan seharusnya kepada mereka jugalah kita taat. Sayyidina Ali bin abi Tholib berkata :

أَنًا عَبدُ مَن عَلَّمَنِي عِلمًا وَلَوحَرفًا وَاحِدًا.

Artinya : “Aku adalah hamba orang yang mengajarkan ilm walaupun hanya satu huruf”.

Ali mengaku dirinya adalah seorang hamba dari orang yang telah mengajarkannya ilmu walaupu satu huruf. Dari perkataan Ali bin Abi Tholib ra. di atas dapat kita ambil ibarat bahwa kita adalah seorang hamba dari guru-guru kita, dan seorang hamba harus mentaati sayyidnya, maka kita juga seharusnya mentaati guru-guru kita.

Apakah Balasan Bagi Orang Yang Taat?

Allah swt. menciptakan sesuatu pasti memiliki maksud tertentu dan tidak akan pernah sia-sia, begitu pula Allah menciptakan pahala atau balasan bagi orang-orang yang taat, sehingga mereka tidak akan mungkin lagi merasa bahwa Allah menyia-nyiakan apa yang telah mereka lakukan.

Jama'ah yang InsyaAllah dirahmati Allah!

Lantas apakah balasan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan rasul-Nya, serta kepada para pemimpin hingga kedua orang tua mereka?

a) Orang yang taat akan dimasukkan ke dalam surga

Allah berfirman : Artinya : “Itulah batas-batas (hukum) Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan RasulNya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung”. (QS. An-Nisaa’ : 13)

Dari ayat di atas Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang taat kepadaNya dan taat kepada RasulNya.

b) Allah akan memberikan kemenangan kepada orang yang taat

Sebagaiman firman Allah yang berbunyi :Artinya : “Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepadaNya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan”.(QS. An-Nuur : 52)

Dapat disimpulkan dengan bercermin kepada arti dari ayat tersebut bahwa Allah akan memberikan kemenangan. Kemenangan seperti apakah yang dimaksud dalam ayat ini?. Adalah seperti yang ditafsirkan oleh As-Suyuthi dlam kitabnya Tafsir Jalalain, beliau menafsirkan kemenangan di atas dengan lafadz jannah, yaitu surga.

c) Orang yang taat akan mendapatkan petunjuk

Allah berfirman : Artinya : “ Katakanlah taatlah kepada Allah dan tatlah kepada rasul; jika kamu berpaling, mak sesungguhnya kewajiban Rasul (Muhammad) itu hanyalah apa yang dibebankn kepadanya, dan kewajibanmua hanyalah apa yang dibebankan kepadamu. Jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu akan mendapatkan petunjuk. Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas. (QS An-Nuur : 54)

Penjelasannya bahwa orang yang taat maka dia akan mendapat petunjuk, sehingga dia mampu melaksanakan kewajibannya.

d) Orang yang taat akan mendapatkan Rahmat

Allah berfirman : Artinya : “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat”. (QS. An-Nuur : 56)

Allah menjanjikan rahmat bagi orang-orang taat kepada rasul-Nya dan bagi orang-orang yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat.

Jama'ah yang Insya Allah dirahmati Allah!

Sebagai kesimpulan dari penyampaian kali ini, yaitu yang harus kita taati selain kepada Allah dan Rasul Allah :
1.    Taat Kepada Kedua orang tua
2.    Taat Kepada Ulil Amri (pemimpin)
3.    Taat Kepada Para Guru-guru Kita

Demikian ceramah agama yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, yang benar datangnya atas bimbingan Allah SWT Yang Maha Benar, dan yang salah, khilaf, atau keliru itu datangnya dari diri saya pribadi sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari salah, khilaf dan dosa.

Akhirul kalam, subhanakallahu maa wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha anta, astaghfiruka wa atuubu ialaih... wabillahi taufiq wal hidayahwa birridho wal inayah...

Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh



Tempat Belajar Pendidikan | SD | SMP | SMA | Kumpulan Tutorial Dan Kumpulan Artikel Ilmu Komputer | Seputar dan Belajar SEO | Blogging | Internet | Bisnis Online | etc hanya di NugrahPratama21
Demo Blog NJW V2 Updated at: 7/05/2017 12:42:00 PM
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

Total Views

Blog Followers

Popular Post

Blog Archive