Tugas : Biologi
Nama : Nugrah Pratama
Kelas : X MIA 2
·
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang
tinggal di suatu lokasi geografis tertentu atau daerah habitat darat yang
memiliki vegetasi khas terhadap iklim utama sehingga tidak ditemukan di daerah
lain.
·
Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh
iklim, letak geografis, curah hujan dan intensitas cahaya mataharinya.
·
Istilah Bioma berhubungan dengan kumpulan species
(terutama tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di muka bumi,
tergantung pada iklim regionalnya.
·
Jadi Bioma adalah kumpulan species (terutama tumbuhan)
yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu
yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut.
·
Oleh karena itu biasanya Bioma diberi nama berdasarkan
tumbuhan yang dominan di daerah tersebut.
Di permukaan bumi ini terdapat 7 macam bioma, dan
mengapa bioma ini hanya disebutkan berada di belahan bumi utara , ini yang
harus kita tahu , karena belahan utaralah yang bisa kita dapatkan daratan dari
tropis hingga kutub, untuk bumi selatan hanya berujung Australia yang belum
berada pada zona kutub 'sisanya ada;ah aquatika.
1. Bioma Tundra
Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah
lingkar kutub utara dan sebagian kecil di selatan. Pada bioma ini tidak
terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis
rumput dan lumut.
·
Bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik ,
Greenland di wilayah kutub utara.
·
Di wilayah kutub selatan terdapat di Antartikaa dan
pulau-pulau kecil disekitar Antartika.
·
Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di
daerah beriklim es abadi ( ET) dan iklim Tundra (ET).
Ciri-ciri Bioma Tundra :
- Hampir semua
wilayahnya tertutup oleh salju/es mudahnya gurun es .
- Memiliki musim
dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.
Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi
23,5° LU/LS.
- Permafrost
(tanah bagian bawah yang membeku secara permanen)
- Suhu yang
sangat dingin,
- Kecepatan
angin yang tinggi dan suhu yang dingin menciptakan komunitas tumbuhan yang
sama, yang disebut tundra alpine
- Sangat sedikit
curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus permafrost di bawahnya dan
akan menumpuk di dalam kolam di atas bunga tanah yang dangkal selama musim
panas yang pendek.
- Tundra
menutupi luas yang sangat besar di Arktik, yang mencapai 20 % permukaan
tanah Bumi.
NOTE
·
Secara altituda bentang alam vertikal (berdasarkan
ketinggian-altimeter) sebenarnya Negara kita Indonesia bisa juga didapatkan
Bioma Tundra meskipun di daerah tropis , caranya mudah kita cari tempat /
pegunungan yang sangat tinggi pada semua garis lintang.
·
Pada area ini, mayoritas tumbuhan yang hidup biasanya
berupa lumut kerak , bryophuta (lumut) rerumputan, dan pohon dari bangsa
conifer, kemudian diakhiri dengan hamparan lichenes yang tertutup padang , yang
disebut Bioma Tundra ( datanglah ke Pegunungan Jaya Wijaya Irian Jaya Indonesia
)
Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra
misalnya lumut kerak, lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek lainnya yang
biasanya hanya berumur 4 bulan, mengingat interval matahari muncul hanya 4
bulan selebihnya 8 bulan dingin.
VEGETASI / FLORA TUNDRA
Ini Deskripsi vegetasi pada bioma tundra yang variasi
profil buminya berbeda beda yang membuat perbedaan pula pada vegerasinya
·
Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada
misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (Hylock Tundra )
·
Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat
semak salik dan bentula.
·
Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut,
teki-tekian, Ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang berdaun agak lebar.
·
Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.
Searah
jarum jam : Alga, kerak, rumput teki, rumput kapas, terna dan ericcaceae
FAUNA TUNDRA
Karena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka
wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di
wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat
tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci
salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.
Burung Hantu - Burung Elang dan Beruang Kutub
Jenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya
: itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang
berbulu tebal dan besar misalnya MuscoX.
Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma Tundra
Selain beberapa jenis di atas, di utara bioma tundra
juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin , walrus . Fauna khas yang
hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus
bertanduk).
Narwhal - Penguin - Paus Beluga
Karakter yang bisa digunakan sebagai penanda tundra
pada burung yang ada di tundra , punya deskripsi pada kulitnya / bulu yang
berwarna putih dan hitam. Alasan muncul warna ini juga menunjukkan cara adaptasi
Warna putih untuk menahan panas dari tubuh ketika musim dingin dan hitam untuk
meneruskan panas ketika musim panas
2 Bioma Taiga (Coniferus)
Bioma Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara,
misalnya di wilayah negara Rusia danKanada. Bioma Taiga
merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi.
Bioma Taiga (Coniferus)
Ciri-ciri bioma taiga :
- Mempunyai
musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat
singkat
- Selama musim
dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah
permukaan tanah
- Jenis tumbuhan
yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis
tumbuhan.
Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah
jenis konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga
disebut dengan hutan konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut
adalah alder, birch, dan juniper dan spruce.
Alder Juniper dan Spruce, pohon-pohon konifer yang
tumbuh di bioma taiga
·
Pohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang
berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan
terhadap kekeringan.
·
Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang
dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala.ajax,
beruang hitam.
Beruang Rubah dan Serigala contoh Fauna Taiga
Hewan-hewan yang hidup di bioma Taiga Terletak di
selatan tundra, yaitu di antara daerah beriklim sedang dengan kutub. Bioma ini
disebut pula bioma dengan hutan berawa atau hutan boreal.
·
Taiga adalah bioma terestrial terbesar di atas bumi
yang meluas dalam suatu berkas yang lebar melintasi Amerika Utara bagian utara
dan Eurasia hingga perbatasan selatan tundra arktik.
·
Taiga mengalami hujan salju yang lebat selama musim
dingin.
·
Bentuk konikal (kerucut) pada banyak pohon conifer
mencegah terkumpulnya salju pada cabang-cabang pohon yang kemudian mamatahkan
cabang-cabang pohon tersebut.
·
Pekerjaan manusia yang kurang tepat dengan Hutan
conifer ditebangi dengan laju yang sangat menghawatirkan, akan membawa pohon
tua yang berdiri di antara pohon-pohon yang ada mungkin akan segera menghilang.
3 Bioma Padang pasir atau Gurun
Bioma Gurun merupakan bioma yang di dominasi oleh
batu/pasir dengan tumbuhan sangat jarang. Bioma ini paling luas terpust di
sekitar 20 derajat LU, mulai dari Pantai Atlantik di Afrika hingga ke Asia
Tengah. Sepanjang daerah itu terdapat kompleks gurun Sahara, gurun Arab dan
gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta km persegi.
Bioma gurun memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Curah hujan sangat
rendah, kurang dari 25 cm / tahun
- Tingkat
penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
- Air tanah
cenderung asin karena larutan garam dalam tanah tidak cenderung berpindah
baik karena pencucian oleh air maupun drainase
- Tumbuhan yang
hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan yang mempunyai daun yang kecil
seperti duri dan berakar panjang.
- interval suhu
siang malam tinggi suhu permukaan tanah di atas 60°C selama siang hari
FLORA (Xerophyt ) Adapatasi
·
Daun ditutupi oleh kutikula yang tebal
·
Akar yang panjang.
·
Sukulen atau kaktus, yang menyimpan banyak air pada
batangnya dan
·
Daunnya menyempit menjadi duri
·
Kaktus yamh nerkemampuan menyerap air selama periode
basah. dan mengandalkan fotosintesis CAM, suatu adaptasi metabolic untuk
menghemat air dalam lingkungan kering juga terdapat Adaptasi protektif yang
menghalangi pemakanan oleh mamalia dan serangga, seperti duri pada kaktus dan
racun pada daun semak
FAUNA
Adaptasi
Adaptasi
·
Aktifitas malam hari , siang membuat lubang
·
mempunyai cadangan penyimpan air
·
Hewan yang hidup unta, tikus,ular, kadal,
kalajengking, dan semut. Beberapa tikus/mencit gurun tidak pernah minum, tetapi
mendapatkan semua kebutuhan airnya dari perombakan metabolic biji-bijian yang
dimakannya.
Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk
gurun. Bentang gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri
dari permukaan batu karang.
·
Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu
merupakan bagian pembentuk lain dari gurun.
·
Gurun kadang memiliki kandungan cadangan mineral
berharga yang terbentuk di lingkungan kering (Inggris: 'arid') atau terpapar
oleh erosi.
·
Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang
ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan sejarah serta fosil.
4. Bioma Padang Rumput
Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan.
Bioma Stepa : Padang rumput tanpa diselingi kumpulan
pepohonan
Ciri -ciri bioma Stepa antara lain :
- Curah hujan
tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
- Tanah pada
umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan
oleh rendahnyatingkat porositas tanah
dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga
menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur.
- Beberapa jenis
rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
- Memiliki pohon
yang khas, yaitu akasia
- Wilayah
persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat
bagian barat, Argentina dan Australia.
Pohon Akasia dan Semak Belukar diantara rumput
membentuk savana
Karena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini
bayak dihuni oleh beberapa herbifora dan karnifora, contohnya antara lain :
Rusa - Antelop - Kerbau
Kanguru - Harimau - Singa - Ular
Pada bioma Padang Rumput ini terdapat cukup curah
hujan, tetapi tidak cukup untuk menumbuhkan hutan. Tumbuhan dominannya adalah
rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di daerah
tersebut.
·
Padang rumput yang tersebar di bentang bumi yang bisa
dijumpai adalah Padang atau veldt di Afrika Selatan, puszta di Hungaria, pampas
di Argentina, steppe di Rusia, dan prairie di Amerika Utara bagian tengah
semuanya adalah padang rumput.
·
Yang penting bagi padang rumput adalah pada musim
kemarau, kebakaran yang kadang-kadang terjadi, dan makanan rumput oleh mamalia
besar. Semuanya itu akan mencegah pembentukan semak berkayu dan
pohon-pohon.
·
Padang rumput seperti praire rumput tinggi di Kansas
sekali waktu menutupi sebagian besar Amerika Utara bagian tengah. Karena tanah
padang rumput sangat kaya akan nutrient, habitat ini menyediakan lahan subur
bagi pertanian.
·
Macam padang rumput adalah prairi rumput pendek,
prairi rumput tinggi dan padang rumput tropis.
·
Prairie adalah padang rumput yang luas tanpa pohon.
Sebuah padang rumput merupakan lapangan yang dipenuhi oleh rumput dan tanaman
tak berkayu.
·
Dipotong untuk jerami atau dimakan oleh ternak, domba
atau kambing.
·
Padang rumput abadi adalah salah satu faktor
lingkungan yang melarang pertumbuhan tanaman berkayu, hal ini cukup jelas
alasannya karena situasi ekstremlah yang membantu daratan itu hanya bisa
ditumbuhi oleh rumput.
·
Contohnya: Padang rumput abadi antara lain
- Padang rumput
Alpen tumbuh di dataran tinggi dan dijaga oleh kondisi iklim ekstrim /
keras.
- Padang rumput
pantai dijaga oleh semburan garam,
- Padang rumput
gurun terjadi karena kelembaban rendah,
- Prairie dijaga
oleh tahapan kemarau sedang dan dapat mengalami kebakaran liar.
- Padang rumput
basah adalah wilayah semi-tanah basah yang dihujani sepanjang tahun.
5. Bioma Savana
Padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada bioma padang rumput dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala dan ular.
Padang rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang. Hewan yang hidup pada bioma padang rumput dan savana adalah bison, gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah, serigala dan ular.
·
Savana merupakan tempat di mana herbivore besar dan
predator (pemangsa)-nya terlihat dengan jelas.
·
Sesungguhnya, herbivore yang dominan di sini dan pada
savana lain adalah serangga, khususnya semut dan rayap.
·
Rumput dan pohon yang terpencar-pencar merupakan
tumbuhan yang dominan.
·
Kebakaran merupakan komponen abiotik penting, dan
spesies tumbuhan yang dominan adalah spesies yang sudah beradaptasi dengan
kebakaran.
·
Pertumbuhan rumput-rumputan dan forb (tumbuhan kecil
berdaun lebar) yang sangat cepat selama musim hujan menyediakan banyak sumber
makanan yang banyak bagi hewan.
·
Akan tetapi, mamalia pemakan rumput besar harus
bermigrasi ke padang rumput yang lebih hijau dan menyebar mencari sumber air
selama periode musim kemarau.
·
Savana dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Sabana murni:
sabana yang pepohonan penyusunnya hanya terdiri dari satu jenis tumbuhan
aja,
- Sabana
campuran: sabana yang pepohonan penyusunnya terdiri dari berbagai jenis
tumbuhan.
Bioma Stepa berbeda dengan Bioma Sabana. Perbedaan
yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah :
·
Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang
diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan
padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun
ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada.
(6.) Bioma Hutan Hujan Tropis (Hutan Basah)
Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup.
Hutan Basah
Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
- Curah hujan
sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
- Pohon-pohon
utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
- Cabang pohon
berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
- Mendapat sinar
matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus
dasar hutan.
- Mempunyai
iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun
pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)
Jenis tumbuhan yang hidup di daeran hutan basah antara
lain :
Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis
rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka
hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat
sejenis primata, seperti :
Sebaran hutan tropis
·
Vegetasinya tumbuh sangat rapat.
·
Jenis tumbuhan pada bioma ini sangat beraneka
ragam/heterogen, mulai dari tumbuhan pendek yang hidup di dasar hutan hingga
tumbuhan yang berukuran tinggi.
·
Juga ada tumbuhan epifit (tumbuhan yang tumbuh pada
pohon yang mempunyai naungan/kanopi, seperti anggrek) dan liana (tumbuhan yang
memanjat pada tumbuhan lain, seperti rotan).
·
Hewan-hewan yang hidup pada hutan ini antara lain
monyet, macan kumbang, harimau, tapir, gajah, dan bermacam-macam burung.
·
Hutan hujan tropis memiliki stratifikasi vertical yang
sangat jelas.
·
Pohon-pohon pada kanopi (bagian dedaunan paling atas
yang saling bersambungan dalam lingkungan hutan yang dibentuk oleh tajuk
pepohonan) membentuk lapisan yang paling atas.
·
Kanopi itu sering kali rapat, sehingga hanya sedikit
sekali cahaya yang dapat mencapai tanah di bawahnya.
·
Ketika suatu pembukaan terjadi pada kanopi, barangkali
karena pohon tumbang, pohon lain dan tanaman merambat yang berkayu akan tumbuh
secara cepat.
·
Bersaing untuk mendapatkan cahaya dan ruang ketika
mengisis celah tersebut.
·
Banyak pohon ditutupi oleh epifit (tumbuhan yang
tumbuh di atas tumbuhan lain, bukan di atas tanah), seperti anggrek dan bromelia.
·
Curah hujan yang sangat bervariasi di daerah tropis,
merupakan penentu utama vegetasi yang tumbuh dalam suatu wilayah.
·
Pada daerah dataran rendah yang memiliki musim kering
yang lama atau curah hujannya jarang, hutan kering tropis akan dominan.
·
Tumbuhan yang ditemukan disini merupakan campuran
pohon dan semak berduri banyak serta tumbuhan berair banyak (sukulen).
·
Pada wilayah dengan musim kemarau dan musim hujan yang
luas, pohon gugur tropis menjadi dominan.
7. Bioma Hutan Gugur (Decidious Forest)
Terdapat di daerah yang memilki 4 musim (musim semi, panas, gugur dan dingin).
Pohon-pohon gugur yang padat dan tegak berdiri
merupakan cirri khas hutan gugur, seperti hutan di Great Smoky Mountains
National Park di North Carolina.
·
Hutan gugur ditemukan di seluruh garis lintang
pertengahan di mana terdapat cukup air untuk menyokong pertumbuhan pohon-pohon
besar.
·
Hutan gugur lebih terbuka dibandingkan hutan
hujan.
·
Hutan gugur memiliki lapisan vertical yang jelas, yang
meliputi satu atau dua strata pohon, di bawahnya terdapat semak, dan di bagian
dasar terdapat tumbuhan herba.
·
Pohon-pohon hutan gugur menggugurkan daunnya sebelum
musim dingin, ketika suhu yang ada terlalu rendah untuk terjadi fotosintesis
yang efektif dan kehilangan air melalui transpirasi tidak dengan mudah
digantikan dari tanah yang beku.
·
Banyak hewan mamalia hutan gugur juga memasuki keadaan
dorman musim dingin yang disebut hibernasi, dan beberapa spesies burung
melakukan migrasi ke wilayah dengan iklim yang lebih hangat.
·
Hampir semua hutan gugur asli di Amerika Utara dirusak
oleh penebangan hutan untuk mendapatkan kayu dan penebangan untuk lahan
pertanian serta pembangunan kota.
·
Berlawanan dengan bioma yang lebih kering, hutan-hutan
ini cenderung pulih setelah gangguan, dan saat ini kita melihat pohon-pohon
gugur mendominasi daerah yang kurang dikembangkan jauh di atas kisaran
sebelumnya.
·
Tumbuhan yang dominan adalah tumbuhan berdaun lebar,
seperti pohon oak, elm, maple dan beech.
·
Pohon-pohon di hutan ini menghijau pada musim panas,
dan menggugurkan daunnya pada musim gugur, dan pada musim dingin daunnya
‘habis’.
·
Memasuki musim semi pohon-pohon tersebut mulai
menumbuhkan daunnya.
EKOSISTEM
AQUATIKA
Estuaria
Estuaria
·
Estuaria merupakan perairan yang semi tertutup yang berhubungan
bebas dengan laut, sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur
dengan air tawar
·
Kombinasi pengaruh air laut dan air tawar akan
menghasilkan suatu komunitas yang khas, dengan lingkungan yang bervariasi
·
Estuaria dapat dikelompokkan atas empat tipe,
berdasarkan karakteristik geomorfologinya sebagai berikut:
- Estuaria
daratan pesisir, paling umum dijumpai, dimana pembentukannya terjadi
akibat penaikan permukaan air laut yang menggenangi sungai di bagian
pantai yang landai
- Laguna (Gobah)
atau teluk semi tertutup, terbentuk oleh adanya beting pasir yang terletak
sejajar dengan garis pantai sehingga menghalangi interaksi langsung dan
terbuka dengan perairan laut
- Fjords,
merupakan estuaria yang dalam, terbentuk oleh aktivitas glesier yang mengakibatkan
tergenangnya lembah es oleh air laut
- Estuaria
tektonik, terbentuk akibat aktivitas tektonik (gempa bumi atau letusan
gunung berapi) yang mengakibatkan turunnya permukaan tanah yang kemudian
digenangi oleh air laut pada saat pasang
·
Klasifikasi berdasarkan hidrografi
- Estuaria
berstratifikasi nyata atau bajigaram dicirikan oleh adanya batas yang
jelas antara air tawar dan air laut, didapatkan dilokasi dimana aliran air
tawar lebih dominant ketimbang penyusupan air laut
- Estuaria
bercampur sempurna atau estuaria homogen vertical, pengaruh pasang surut
sangat dominant dan kuat sehingga air bercampur sempurna dan tidak
membentuk stratifikasi
- Estuaria
berstratifikasi sebagian (moderat), paling umum dijumpai. Aliran air tawar
seimbang dengan masuknya air laut bersama arus pasang.
Biota estuaria
Hewan
Hewan
·
Spesies endemik (seluruh hidupnya tinggal di estuaria)
seperti berbagai macam kerang dan kepiting serta berbagai macam ikan.
·
Spesies yang tinggal di estuaria untuk sementara
seperti larva, beberapa spesies udang dan ikan yang setelah dewasa berimigrasi
ke laut.
·
Spesies ikan yang menggunakan estuaria sebagai jalur
imigrasi dari laut ke sungai dan sebaliknya seperti sidat dan ikan salmon.
Tumbuhan
·
Tumbuhan Lamun (sea grass)
·
Algae makro (sea weeds) yang tumbuh di dasar perairan.
·
Algae mikro yang hidup sebagai plankton nabati atau
hidup melekat pada daun lamun.
Karakteristik estuaria
·
Keterlindungan: karena estuaria merupakan perairan
semi tertutup sehingga biota akan terlindung dari gelombang laut yang
memungkinkan tumbuh mengakar di dasar estuaria dan memungkinkan larva
kerang-kerangan menetap di dasar perairan.
·
Kedalaman: relativ dangkal→ memungkinkan cahaya
matahari mencapai dasar perairan→ tumbuhan akuatik dapat berkembang di seluruh
dasar perairan, karena dangkal memungkinkan penggelontoran (flushing) dengan
lebih baik dan cepat serta menangkal masuknya predator dari laut terbuka (tidak
suka perairan dangkal).
·
Salinitas air: air tawar menurunkan salinitas estuaria
dan mendukung biota yang padat,aliran yang berlapis juga menguntungkan.
·
Sirkulasi air: perpaduan antara air tawar dari
daratan, pasang surut dan salinitas menciptakan suatu system gerakan dan
transport air yang bermanfaat bagi biota yang hidup tersuspensi dalam air,
yaitu plangton.
·
Pasang: energinya merupakan tenega penngerak yang
penting, antara lain mengangkut zat hara dan plangton serta mengencerkan dan
meggelontorkan limbah.
·
Penyimpanan dan pendauran zat hara: kemampuan
menyimpan energi, daun pohon mangrove dan lamun serta alga mengkonversi zat
hara dan menyimpanyasebagai bahan organik untuk nantinya dimanfaatkan oleh
organisme hewani.
Peran Ekologis Estuaria Secara singkat, peran
ekologi estuaria yang penting adalah :
- Merupakan
sumber zat hara dan bahan organik bagi bagian estuari yang jauh dari garis
pantai maupun yang berdekatan denganya, lewat sirkulasi pasang surut
(tidal circulation)
- Menyediakan
habitat bagi sejumlah spesies ikan yang ekonomis penting sebagai tempat
berlindung dan tempat mencari makan (feeding ground)
- Memenuhi
kebutuhan bermacam spesies ikan dan udang yang hidup dilepas pantai,
tetapi bermigrasi keperairan dangkal dan berlindung untuk memproduksi
dan/atau sebagai tempat tumbuh besar (nursery ground) anak mereka.
- Sebagai
potensi produksi makanan laut di estuaria yang sedikit banyak didiamkan
dalam keadaan alami. Kijing yang bernilai komersial (Rangia euneata)
memproduksi 2900 kg daging per ha dan 13.900 kg cangkang per ha pada
perairan tertentu di texas.
Berikut ini pola pencampuran air laut dan air
tawar
- Pola dengan
dominasi air laut (Salt wedge estuary) yang ditandai dengan desakan dari
air laut pada lapisan bawah permukaan air saat terjadi pertemuan antara
air sungai dan air laut. Salinitas air dari estuaria ini sangat berbeda
antara lapisan atas air dengan salinitas yang lebih rendah di banding
lapisan bawah yang lebih tinggi
- Pola
percampuran merata antara air laut dan air sungai (well mixed estuary).
Pola ini ditandai dengan pencampuran yang merata antara air laut dan air
tawar sehingga tidak terbentuk stratifikasi secara vertikal, tetapi
stratifikasinya dapat secara horizontal yang derajat salinitasnya akan
meningkat pada daerah dekat laut.
- Pola dominasi
air laut dan pola percampuran merata atau pola percampuran tidak merata
(Partially mixed estuary). Pola ini akan sangat labil atau sangat
tergantung pada desakan air sungai dan air laut. Pada pola ini terjadi
percampuran air laut yang tidak merata sehingga hampir tidak terbentuk
stratifikasi salinitas baik itu secara horizontal maupun secara vertikal
- Pada beberapa
daerah estuaria yang mempunyai topografi unik, kadang terjadi pola
tersendiri yang lebih unik. Pola ini cenderung ada jika pada daerah muara
sungai tersebut mempunyai topografi dengan bentukan yang menonjol membetuk
semacam lekukan pada dasar estuaria. Tonjolan permukaan yang mencuat ini
dapat menstagnankan lapisan air pada dasar perairan sehingga, terjadi
stratifikasi salinitas secara vertikal. Pola ini menghambat turbulensi
dasar yang hingga salinitas dasar perairan cenderung tetap dengan salinitas
yang lebih tinggi.
Hutan Mangrove
·
Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai
tropis dan sub tropis, yang didominasi oleh beberapa spesies pohon mangrove
yang mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur.
Komunitas vegetasi ini umumnya tumbuh pada daerah intertidal dan supratidal
yang cukup mendapat aliran air, dan terlindung dari gelombang besar dan arus
pasang-surut yang kuat. Oleh karena itu, hutan mangrove banyak ditemukan di
pantai-pantai teluk dangkal, estuaria, delta, dan daerah pantai yang
terlindung.
·
Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan
gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Umumnya
mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas
(pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap
keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob. Zonasi hutan mangrove
adalah :
·
Daerah yang paling dekat dengan laut sering ditumbuhi
Avicennia dan Sonneratia. Sonneratia biasa tumbuh pada lumpur dalam yang kaya
bahan organic
·
Lebih kearah darat, hutan mangrove umumnya didominasi
oleh Rhozophora spp. Di zona ini juga dijumpai Bruguiera dan Xylocarpus.
·
Zona berikutnya didominasi oleh Bruguiera spp,
selanjutnya terdapat zona transisi antara hutan mangrove dan hutan dataran
rendah yang biasa ditumbuhi oleh nipah (nypa fruticans) dan pandan laut
(pandanus spp).
Fungsi ekologis hutan mangrove :
·
Sebagai peredam gelombang dan angin badai, pelindung
pantai dari abrasi, penahan Lumpur dan perangkap sediment yang diangkut oleh
aliran permukaan
·
Hutan mangrove dimanfaatkan terutama sebagai penghasil
kayu untuk bahan konstruksi, kayu baker, bahan baku untuk membuat arang, dan
juga untuk dibuat bubur kertas (pulp). Disamping itu juga hutan mangrove
dimanfaatkan sebagai pemasok larva ikan dan udang alam.
·
Sebagai daerah asuhan (nursery ground), daerah
pencarian makanan (feeding ground) dan daerah pemijahan (spawning ground)
bermacam biota perairan seperti ikan udang, dan kerang-kerangan, baik yang
hidup di perairan pantai atau perairan lepas pantai.
·
Hutan mangrove juga merupakan habitat bagi beberapa
satwa liar yang diantaranya terancam punah, seperti harimau sumatera (Panthera
tigris sumatranensis), bekantan (Nasalis larvatus), wilwo (Mycteria cinerea),
bubut hitam (Centropus nigrorufus), dan bangau tongtong (Leptoptilus javanicus,
dan tempat persinggahan bagi burung-burung migran.
Padang lamun
·
Lamun (seagrass) merupakan satu-satunya tumbuhan
berbunga (Angiospermae) yang memiliki rhizome, daun dan akar sejati yang hidup
terendam di dalam laut. Lamun mengkolonisasi suatu daerah melalui penyebaran
buah (propagule) yang dihasilkan secara seksual (dioecious). Lamun umumnya
membentuk padang lamun yang luas di dasar laut yang masih dapat dijangkau oleh
sinar matahari yang memadai bagi pertumbuhannya. Lamun hidup di perairan yang
dangkal dan jernih pada kedalaman berkisar antara 2 -12 meter, dengan sirkulasi
air yang baik. Air yang bersirkulasi diperlukan untuk menghantarkan zat-zat
hara dan oksigen, serta mengangkut hasil metabolism eke luar daerah padang
lamun.
Fungsi ekologis padang lamun :
- Produsen
dentrius dan zat hara
- Mengikat
sediment dan menstabilkan substrat yang lunak, dengan system parakaran
yang pada dan saling mengikat
- Sebagai tempat
berlindung, mencari makan, tumbuh besar, dan memijah bagi beberapa jenis
biota laut, terutama yang melewati masa dewasanya di lingkungan ini.
- Sebagai tudung
pelindung yang melindungi penghuni padang lamun dari sengatan matahari.
- Wilayah padang
lamun dimanfaatkan oleh manusia sebagai tempat kegiatan budidaya laut
berbagai jenis ikan, kerang-kerangan dan tiram, dan tempat rekereasi atau
pariwisata.
Terumbu karang
·
Pada dasarnya terumbu terbentuk dari endapan-endapan
masif kalsium karbonat (CaCO3), yang dihasilkan oleh organisme karang pembentuk
terumbu (karang hermatipik) dari filum Cnidaria, ordo Scleractinia yang hidup
bersimbiosis dengan zooxantellae, dan sedikit tambahan dari algae berkapur
serta organisme lain yang menyekresi kalsium karbonat.
·
Karang pembentuk terumbu (karang hermatipik) hidup
berkoloni, dan tiap individu karang yang disebut polip menempati mangkuk kecil
yang dinamakan koralit.
·
Tiap mangkuk koralit mempunyai beberapa septa yang
tajam dan berbentuk daun yang tumbuh keluar dari dasar koralit, dimana septa
ini merupakan dasar penentuan spesies karang.
·
Tiap polip adalah hewan berkulit ganda, dimana kulit
luar yang dinamakan epidermis dipisahkan oleh lapisan jaringan mati (mesoglea)
dari kulit dalamnya yang disebut gastrodermis