Makalah "Bedda Lotong"

TUGAS PRAKARYA

“BEDDA LOTONG”

DISUSUN OLEH :

NUGRAH PRATAMA

ISWAN IZZULHAQ

PIQI ASWAR

NURUL ANNISA PIRMAH

TASYA MUTMAINNAH

     

XI MIA 2

SMA NEGERI 1 GOWA

TAHUN AJARAN 2016/2017

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejak dahulu kecantikan perempuan indonesia sudah dikenal di mancanegara. Umumnya orang Indonesia menganggap orang asing yang putih, tinggi, langsing, hidung mancung, bibir tipis, mata biru, dan rambut pirang lebih cantik atau tampan. Kita harus mulai belajar memahami cantik dari berbagai sudut pandang. Ternyata pandangan orang dari negara lain menganngap bahwa perempuan indonesia memiliki kecantikan eksotis yang hanya dimiliki oleh perempuan-perempuan indonesia yaitu keindahan dari kulit mereka.

Kulit coklat dan kuning langsat merupakan warna kulit yang khas dari ras kita sendiri dan sangat mencerminkan Indonesia. Bukan saja warna kulit yang membuat iri orang-orang dari negara yang lain, namun kulit sehat, halus dan wangi adalah ciri khas perempuan-perempuan negeri kita. Setiap suku dari berbagai pelosok tanah air memiliki rahasia kecantikan turun temurun yang diwariskan dr generasi ke generasi. Dari kekayaan budaya tradisional inilah kerap kali produk kosmetik untuk kecantikan dan perawatan kulit di kembangkan, contohnya Lulur Kuning khas pulau jawa dan Lulur Hitam khas Bugis Makassar.

Lulur hitam atau dalam bahasa bugis : bedda bolong/”Bedda Lotong” dan orang makassar juga biasa menyebutnya bida' merupakan lulur tradisional turun temurun masyarakat bugis-makassar. ”Bedda Lotong”dulunya hanya digunakan oleh putri-putri bangsawan dan para  calon pengantin Bugis-Makassar yang akan melangsungkan pernikahan. Dan Kemudian “Bedda Lotong” semakin meluas dipakai oleh remaja putri kala itu.

1.2. Rumusan Masalah

1.       Apa yang dimaksud dengan “Bedda Lotong”?

2.       Apa alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat “Bedda Lotong”?

3.       Bagaimana proses pembuatan “Bedda Lotong”?

4.       Apa manfaat “Bedda Lotong” bagi tubuh?

5.       Bagaimana cara penggunaan “Bedda Lotong”?

1.3. Tujuan Penulisan

1.       Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan “Bedda Lotong”

2.       Agar pembaca mengetahui apa alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat “Bedda Lotong”

3.       Agar pembaca mengetahui bagaimana proses pembuatan “Bedda Lotong”

4.       Agar pembaca mengetahui apa manfaat “Bedda Lotong” bagi tubuh

5.       Agar pembaca mengetahui bagaimana cara penggunaan “Bedda Lotong”

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. “Bedda Lotong”

“Bedda Lotong” terbuat dari bahan-bahan alami seperti beras ketan hitam, temulawak, kunyit dan lemon. Rempah-rempah alami ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kulit kita. “Bedda Lotong” dulunya banyak di jumpai di musim panen, karna para remaja putri turun kesawah untuk menuai hasil panen mereka. Pada zaman itu belum sunblock, body lotion, lulur dan sabun mandi. Namun untuk tetap merawat kulit mereka supaya tidak terlihat hitam, bersisik dan gatal maka ”Bedda Lotng” adalah solusi terbaik mereka saat itu, ini dipakai setiap mandi sebagai lulur sekaligus sabun mandi.

Membuat ”Bedda Lotng” Ana' Dara merupakan warisan turun temurun dari leluhur kami. Beras ketan hitam yang disangrai sampai mendapatkan kematangan yang pas, memang di butuhkan banyak kesabaran.Kemudian di campur dengan rempah-rempah alami. Alat penggorengan yang digunakan tidakboleh sembarangan haruslah dari tanah atau besi yang tebal, ini karna proses penggorengan yanglama sehingga jika memakai wajan tipis akan mudah bocor.

Namun dengan perkembangan zaman, semakin banyaknya produk-produk kosmetik yang beredar di tengah masyarakat. Mulai dari lulur mandi, sabun mandi, masker wajah dan badan, bleacing, body lotion dan body butter dengan berbagai brand yang terkenal maupun racikan, sehingga “Bedda Lotong” sudah mulai terlupakan. Padahal “Bedda Lotong” merupakan warisan budaya yang sangat berharga dari leluhur kita suku bugis-makassar. 

2.2.    Alat dan Bahan

2.2.1 Alat

Peralatan yang digunakan selama proses pengolahan adalah sebagai berikut:

1. Kompor

 2. Wajan

3. Spatula

4. Mangkuk

5. Tempat Lulur

2.2.2 Bahan

Bahan yang digunakan dalam pengolahan adalah :

1. Beras ketan hitam

2. Beras putih

3. Cengkeh

3. Asam

4. Air

2.3.    Metode Pembuatan Bedda Lotong

       Proses pembuatan Bedda Lotong dilakukan secara sederhana agar mudah di tiru oleh masyarakat. Langkah-langkah pembuatan Bedda Lotong adalah sebagai berikut :

1.      Masukkan beras ketan hitam dan beras putih ke dalam wajan

2.      Sangrai hingga mengembang selama 30 menit

3.      Tambahkan cengkeh ke dalam air yang telah di beri asam

4.      Masukkan beras ketan yang sudah disangrai ke dalam air asam

5.      Aduk sampai rata

6.      Diamkan selama 24 jam hingga Bedda Lotong menjadi lembut

2.4. Manfaat Bedda Lotong Bagi Tubuh

                 Beberapa manfaat dari Bedda Lotong yaitu :

1.      Melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit sehingga lebih cerahmelembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit sehingga lebih cerah

2.      Membantu meregenerasi kulit rusak atau mati

3.      Memperbaharui pigmen melamin dalam kulit;menangkal sinar ultraviolet

4.      Menghilangkan gatal-gatal pada kulit

5.      Mencegah penuaan dini pada kulit

6.      Memperlancar aliran darah

7.      Mengharumkan kulit sehingga menjadikan pikiran rileks dan tenang

2.5. Cara Penggunaan Bedda Lotong

                        Ambil segenggam lulur/masker Bedda Lotong kedalam wadah, campur sedikit air, Lumuri wajah dan badan, pijat dan gosok lembut selama 5 menit, diamkan juga selama 5 menit.. Bilas dan gosok lembut perlahan.

BAB III

PENUTUP

3.1.    Kesimpulan

Bedda Lotong yang berbahan baku Beras secara turun temurun dari nenek moyang dan hingga saat ini selalu digunakan dalam upaya mempercantik kulit . bukan hanya ana'dara-nyatapi kallo'na ( anak muda) banyak juga yang pakai karena  mampu melembabkan dan meningkatkan elastisitas kulit sehingga kulit terlihat lebih cerah,  membantu meregenerasi sel kulit yang telah rusak atau mati, memperbarui pigmen melamin dalam kulit, membantu menangkal sinar ultraviolet, menghambat pertumbuhan jamur sehingga menghilangkan gatal-gatal pada kulit, mewangikan badan, bahkan juga mampu sebagai oromatherapi yang membuat pikiran terasa santai dan menenangkan.

Karena mampu menangkal sinar ultraviolet, maka tidak jarang bedda lotong banyak ditemukan dimusim panen, passalnya di musim panen ana'dara dan kallo'lo na bone turun kesawah untuk menuai hasil padi miliknya, supaya tidak terlihat hitam bedda lotong merupakan solusi baginya. Bedda lotong diapaki saat mandi sebagai lulur

Membuat bedda lotong tidaklah terlaulu sulit, dan bahan dasarnya sangatlah mudah ditemukan. hanya menyiapkan beras ketan, dan kayu manis dan temu sebagai aroma bedda lotong. Namun untuk membuatbedda lotong, orang tua menyarankana agar menyediakan wajan yang suda tidak diapakai lagi, soalnya dalam membuat bedda lotong beras digoreng terlalu lama sehingga bisa membuat wajan anda bocor.

Namun setelah berkembangnya jaman, bedda lotong mulai terlupakan, karena kebanyakan ana'dara na bone suda beralih ke lulur yang modren yang bisa didaptkan dimana-mana. Bedda lotong kini hanya  biasa ditemukan di kampung-kampung pedalaman, itu pun  suda terbilang jarang. padahal kwalitas bedda lotongtidak jauh berbeda dengan luluran yang beredar dipasaran, bahkan bedda lotong bisa dikatakan lebih aman pasalnya tidak mengandung bahan kimia.

3.2.    Saran

          Saran yang dapat kami sampaikan yaitu cintailah produk produk lokal seperti Bedda Lotong ini, karena produk ini merupakan warisan turun temurun dari nenek moyang kita yang harus kita jaga keberadaannya agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.