|
Tumbuh baik
mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.
Tumbuhan ini menyukai tempat-tempat yang terbuka, tapi tak menutup kemungkinan
bisa tumbuh di tempat yang agak terlindung pula. Habitus perdu tumbuh menyamping,
Tinggi tanaman bisa mencapai 0,2-1 meter. Daunnya berbentuk bulat telur,
berwarna hijau, tersusun menyirip berselingan. Panjang daun sekitar 2-6 cm,
lebar 1-3 cm, dan tangkai daunnya sangat pendek. Batang dan daunnya mengandung
lateks berwarna putih.
Bunganya aksial
(muncul dari ketiak daun). Kelopak bunga kecil, berbentuk paku. Mahkota bunga
berbentuk terompet, ujungnya melebar, berwarna putih, biru, merah jambu atau
ungu tergantung kultivarnya. Buahnya berbentuk gilig (silinder), ujung lancip,
berambut, panjang sekitar 1,5 - 2,5 cm, dan memiliki banyak biji.
Bunga dan
daunnya berpotensi menjadi sumber obat untuk leukemia dan penyakit Hodgkin.
Kandungan bahan kimianya adalah vincristine, vinblastine, reserpine,
ajmalicine, dan serpentine. Kandungan lainnya adalah catharanthine, leurosine,
norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, vindolinine, akuammine,
vincamine, vinleurosin, dan vinrosidin. Berbagai alkaloid ini beracun.
Tanda-tanda keracunan tapak dara adalah demam, loyo, dan muntah-muntah dalam
tempo 24 jam. Tanda-tanda yang lain adalah neuropati, kehilangan refleks
tendon, berhalusinasi, koma, dan kematian.
baru tau kalau kembang jam-jam-an ne namanya bunga tapak dara :D
ReplyDeletethanks gan
iya gan :v
ReplyDelete